Penulis Agung Kabiro Pekalongan
Pembangunan Gardu di Notogiwang Mangkrak, Warga Tuntut Transparansi Dana Desa
Pekalongan, 5 Februari 2025 – Warga Desa Notogiwang mempertanyakan transparansi penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2024 senilai Rp 47 juta yang dialokasikan untuk pembangunan gardu di lima titik setiap dukuh. Pasalnya, hingga kini proyek tersebut terlihat mangkrak tanpa kejelasan kelanjutan.
Sejumlah warga mengaku khawatir dengan pengelolaan dana desa, mengingat pengalaman buruk pada tahun 2022, ketika anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dialihkan untuk kegiatan di luar APBDes Notogiwang selama empat bulan. Meskipun saat itu Kepala Desa bertanggung jawab dengan membuat surat perjanjian kesanggupan mengembalikan dana berdasarkan musyawarah dengan warga, kejadian tersebut masih menyisakan trauma bagi penerima BLT yang terdampak.
Warga berharap pemerintah desa lebih transparan dalam pengelolaan anggaran pembangunan, terutama dalam proyek pembangunan gardu yang kini terbengkalai. Mereka menuntut adanya kejelasan mengenai realisasi anggaran agar tidak terjadi penyalahgunaan dana yang dapat merugikan masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa Notogiwang belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi proyek pembangunan gardu tersebut.