Jembrana | detikperistiwa.co.id
Bentuk layanan kepada masyarakat untuk memberikan pengamanan dalam upacara yang dilakukan umat Hindu di Bali salah satu diantaranya adalah Upacara Ngaben (Pitra yadnya) yang menandakan wujud bhakti umat Hindu kepada seseorang yang telah meninggal dunia dan sebagai penghormatan terakhir dilaksanakan dengan Upacara Ngaben (Pitra yadnya).
Untuk melancarkan jalanya prosesi upacara pitra nyadnya, Babinsa Desa Lateng Serka Edi suharno Koramil 1617-01/Negara bersama Babinkantibmas Aipda Gede Suardiana dan pecalang melakukan pemantauan sekaligus pengamanan Upacara Ngaben. bertempat di setra/tanah makam Desa Pekraman Melaya Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Kamis (21/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pengamanan selama jalannya prosesi upacara pitra nyadnya, agar dapat berjalan tertib, lancar, aman dan nyaman.
“Kami kali ini mengamankan kegiatan prosesi pengarakan jenazah sampai tiba di setra Budeng dengan metode mengamankan lalulintas sehingga semua dapat berjalan dengan tertib aman dan lancar,” katanya.
“Kami Babinsa akan selalu siap dan hadir di tengah warga binaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik kegiatan adat, Agama maupun kegiatan dinas pemerintahan,” lanjutnya.
Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah S.I.P, M.I.P., di tempat terpisah menjelaskan, bahwa anggota yang ditugaskan sebagai babinsa selama rangkaian kegiatan Upacara Ngaben selalu memberikan edukasi atau himbauan yang bertujuan untuk memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam pelaksanaan upacara tersebut.” Jelas Dandim.
“Dengan sinergi Babinsa dan Pecalang, upacara Pitra Yadnya Ngaben berlangsung dengan sukses dan aman. Kehadiran TNI dalam mendukung kegiatan keagamaan masyarakat adalah salah satu wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selalu dijaga dan ditingkatkan,” pungkas Dandim.
Sby