ACEH TENGAH – detikperistiwa.co.id
Babinsa Koramil 06/Jagong, Serda Hendri Mahera, membantu petani membersihkan gulma pada bibit kopi di Desa Merah Said, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa, 6 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan (hanpangan) yang terus digalakkan oleh TNI melalui jajaran Komando Rayon Militer (Koramil). Dalam kegiatan tersebut, Serda Hendri Mahera terlibat langsung bersama warga membersihkan lahan bibit kopi yang ditanami secara swadaya oleh masyarakat.
Keterlibatan personel TNI dalam sektor pertanian mendapat tanggapan positif dari para petani setempat. Mereka menilai kehadiran Babinsa tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga bantuan tenaga yang sangat dibutuhkan dalam proses perawatan tanaman.
“Keikutsertaan Babinsa sangat membantu kami. Ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir dan peduli terhadap kebutuhan rakyat, khususnya dalam bidang pertanian,” ujar salah satu petani Desa Merah Said.
Menurut Serda Hendri Mahera, peran Babinsa di lapangan tidak hanya terbatas pada tugas keamanan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah dengan membantu petani dalam mengelola lahan pertanian secara optimal, termasuk membersihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman kopi.
“Kami ingin memastikan bahwa petani merasa didukung dan tidak bekerja sendiri. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Serda Hendri.
Program pendampingan TNI terhadap petani menjadi bagian penting dari strategi nasional dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah. Aceh Tengah, sebagai salah satu sentra produksi kopi di Indonesia, memegang peranan strategis dalam menunjang ketahanan pangan lokal dan nasional.
Dengan adanya kolaborasi antara aparat teritorial dan masyarakat, diharapkan produksi kopi di wilayah ini dapat terus meningkat secara kuantitas maupun kualitas. Langkah ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata TNI dalam memperkuat sektor pertanian sebagai fondasi ketahanan ekonomi daerah.(#)