Detikperistiwa.co.id
Gresik |Jatim | Batuud Koramil 0817-04 Menganti, Peltu Andik Widodo, menghadiri kegiatan Sosialisasi Etika Kerukunan Antar Umat Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik pada Kamis (12/12/2024). Acara ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Menganti dan diikuti oleh sejumlah perangkat desa, tokoh agama, pengurus rumah ibadah, serta masyarakat dari seluruh desa di wilayah Kecamatan Menganti.
Hadir dalam kegiatan ini, Camat Menganti Bagus Arif Jauh Hari, S.STp., Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, S.H., M.M., dan Batuud Koramil 0817-04 Menganti Peltu Andik Widodo, Mujid Riduan. ( Wakil DPRD Kab. Gresik ). Yahya Hanafi ST (Anggota DPRD Kab.Gresik). Abdullah Hamdi (Anggota DPRD Kab. Gresik). AKBP Suharsi SH.M.SI. (Kepala BNN Kab. Gresik). Siri Rahayu (anggota Kesbangpol Kab.gresik) memberikan kesan sinergitas antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang harmonis.
Dalam sambutannya, Camat Menganti Bagus Arif Jauh Hari menyampaikan bahwa kerukunan antarumat beragama merupakan pondasi penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai bagian dari NKRI yang berlandaskan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kita semua harus saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada agar terwujud kehidupan yang harmonis dan damai,” ujarnya.
Sementara itu, Peltu Andik Widodo menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk tokoh agama dan pengurus rumah ibadah, dalam menjaga kerukunan. “Tugas kita bersama adalah menjadi contoh bagi masyarakat, menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah penghalang untuk bersatu. Mari kita jadikan kebersamaan ini sebagai kekuatan dalam menjaga keamanan dan keutuhan bangsa,” tegasnya.
Dalam pemaparannya, Tim FKUB kab Gresik menjelaskan bahwa keberagaman di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga dengan baik. Mereka menekankan bahwa kerukunan antarumat beragama dapat mencegah konflik yang hanya akan merugikan bangsa. Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman.
Di akhir kegiatan, para peserta, termasuk tokoh agama dan pengurus rumah ibadah, diimbau untuk menindaklanjuti hasil sosialisasi ini dengan menyampaikan pesan kerukunan kepada masyarakat di desa masing-masing. Pemerintah Kecamatan Menganti berharap agar pemahaman yang diberikan dalam sosialisasi ini dapat diterapkan secara nyata di lingkungan masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan antusiasme tinggi dari para peserta, mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga harmoni dan persatuan di wilayah Kecamatan Menganti. YL / Pen0817