Diskusi Rapat Kerja Komisi 2 DPRD, Tata Kelola Dan Tata Niaga Tambang Timah Kabupaten Belitung Timur
Detikperistiwa.co.id
Rapat kerja Komisi 2 DPRD berlangsung diruang rapat DPRD Belitung Timur. Rapat kerja Komisi 2 DPRD dipimpin Wakil ketua DPRD kabupaten Belitung Timur, disertai tamu undangan Kepala Unit Produksi PT.Timah tbk, Ketua Kokartim, Ketua Koperasi Jasa APRI Beltim, mitra PT Timah Direktur CV.Selbi Selumar, Direktur CV. Remangok, Direktur CV.Tri Putra Jaya dan dari LSM yaitu Ketua Astrada, Ketua APRI Beltim, Ketauan Aspeti, Ketua LSM Fakta,Ketua Perwalhi, Ketua Komnaspam Babel, Ketua LMP Beltim, Ketua LKPI Beltim, Ketua FKPLH. Senin (14 April 2025)
Pokok pembahasan laut yang akan ditambang diperairan laut olipir mencakup luasnya mencapai 30.910 hektar dan masih berlaku hingga 21 Juli 2025. Ini salah satu penyebab terus bergulirnya isu penambangan laut di Pulau Belitung yang terus menuai penolakan dari berbagai pihak terutama di Kabupaten Belitung Timur ini.
Terkait tambang laut yang direncanakan dilokasi pantai olipir kecamatan Manggar Belitung Timur, K-Unit PT.Tambang Timah tbk, Tarigan menyampaikan laut olipir akan ditambang dengan penunda 1 tahun kemudian dari sekarang dan dalam pengurusan melengkapi perizinannya .
Menyikapi hal tersebut Ketua LSM Perwalhi Syamsurizal megatakan, ” mengenai yang paling utama tenaga kerja atau yang akan menambang harus berbanding dengan tenaga kerja lokal, dan paska tambang yang seharusnya pengembalian lahan ke pihak PT timah diteruskan ke Pemda setempat bukan dikuasai oleh pengusaha lahan tersebut, hal ini perlu pihak PT timah ketahui dengan ditambangnya laut tersebut apa kontribusi kemasyarakat jangan hanya janji mensejahterakan tapi tidak dipenuhi yang jelas saat ini pun terjadi, sejahtera malah pengusahanya. Disamping itu perlu juga ada reklamasi janga tinggalkam begitu saja, sudah banyak contoh dan dampak yang kami dapat dari tambang Timah hanya dapat Sisa lahan yang gersang, jelas Syamsu .ptysht
