Detikperistiwa co.id
Garda Prabowo DKD Sumsel sebagai organisasi yang berfokus mengawal dan mendukung kebijakan presiden Republik Indonesia jenderal ( Purn ) TNI H.Prabowo Subianto, khususnya di Sumatera Selatan hari ini menggelar aksi demonstrasi damai di halaman kantor wilayah Kemenkumham Sumsel dalam rangka mendukung program 100 hari kerja presiden Republik Indonesia khususnya di bidang kementerian imigasi dan bermasyarakatan.Jum’at 22 November 2024.
Namun yang terjadi pada hari ini lapas yang seharusnya menjadi tempat untuk membina para terpidana sehingga menjadi insan yang lebih baik lagi malam menjadi tempat untuk mengais keuntungan secara pribadi maupun berkelompok oleh oknum-oknum pegawai lapas dengan menekan para terpidana dan keluarga.
Berkaca dari kejadian yang viral baru-baru ini di lapas kelas 2A Tanjung raja kabupaten Ogan Ilir berbagai statement yang muncul ke permukaan mulai dari statement x pegawai lapas ke lapas Tanjung raja dan sampai gadispas Kemenkumham Sumsel juga memberikan statement di sejumlah media yang sepertinya berlomba-lomba mencari pembenaran terkait aktivitas terselubung di dalam 18 kelas 2A Tanjung raja sehingga membangun opini opini miring dimusyarat di masyarakat akan integritas sebuah lembaga pemasyarakatan.
Adapun kejadian yang baru viral kemarin, kejadian ini bukan menjadi rahasia umum lagi dan kuat dugaan tidak hanya terjadi di lapas kelas 2A Tanjung raja saja namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi di sejumlah lapas lapas yang ada di Sumatera Selatan.
Untuk menyikapi persoalan ini guna mendukung program 100 hari kerja presiden Republik Indonesia khususnya di bidang kementerian imigrasi dan pemasyarakatan , guna melakukan pembenaran di lembaga pemasyarakatan serta mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang berintegritas bersih bebas pungli serta bebas perederan narkoba.
Maka dari itu kami dari gaddah DKD Sumsel turun menggelar aksi kami menyatukan sikap pertama mendesak kakanwil Kemenkumham RI perwakilan Sumsel mencopot kalapas kelas 2A Tanjung raja dan mengevaluasi kinerja jajarannya yang diduga tidak profesional dan tidak mendukung kebijakan program presiden RI kedua mendesak akan will Kemenkumham RI perwakilan Sumsel untuk mengevaluasi kinerja seluruh kalapas dan KPLP yang ada di Sumsel guna mendukung program presiden Republik Indonesia, mendesakkah kami Kemenkumham Sumsel untuk merekomendasikan pencopotan kadivpas Kemenkumham Sumsel ke Republik presiden Republik Indonesia melalui kementerian imigrasi dan pemasyarakatan RI serta mendesak kehamilan-kemenkumham Republik Indonesia perwakilan Sumsel untuk melibatkan Garuda garda Prabowo DKD Sumsel dalam melakukan sidang dan investigasi ke seluruh lafaz yang ada di Sumsel.
Dengan adanya aksi ini kami meminta segera ditindaklanjuti besar harapan agar laporan atau aduan yang disertai permintaan ini dapat segera ditindaklanjuti demi perubahan yang lebih baik di lembaga pemasyarakatan yang ada di Sumatera Selatan akhirnya.
Edit”mry”