Jakarta – detikperistiwa.co.id
PT Jasa Raharja menggelar Apel Pengamanan (PAM) Lebaran 2025 di Kantor Pusat PT Jasaraharja, Jakarta, pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025. Seluruh personel disiapkan untuk menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H/2025. Apel dipimpin oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dan dihadiri jajaran direksi serta seluruh Insan Jasa Raharja.
“Jasa Raharja mengerahkan seluruh sumber daya, baik manusia maupun jaringan kantor wilayah dan cabang, untuk memastikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Kami juga mengoperasikan 102 unit mobil keselamatan lintas serta berkolaborasi dengan rumah sakit dan stakeholder lainnya. PT Jasa Raharja juga membuat 22 pos pelayanan terpadu bersama Korlantas Polri, ikut ambil bagian dalam posko terpadu Kementerian Perhubungan dan posko terpadu di Command Center KM 29,” jelas Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Vanky Hervanka Tridianto, dalam keterangan resmi, Sabtu, 22 Maret 2025.
Selain itu, Jasa Raharja juga memperkuat koordinasi lintas sektoral dengan mengintensifkan forum komunikasi lalu lintas (FKLL) serta bekerja sama dengan Organda dalam pembinaan perusahaan otobus. Penggunaan teknologi juga dioptimalkan melalui aplikasi digital untuk pemetaan titik rawan kecelakaan. Selain itu, Jasa Raharja juga melaksanakan pelatihan program pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) pada pekan kedua Maret 2025 bersama dengan faskes dan stakeholder berkait.
Dalam amanatnya, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menekankan pentingnya kesiapan jajarannya dalam mengawal keselamatan masyarakat selama periode Idulfitri 2025. Rivan mengungkap bahwa Jasa Raharha bersama Korlantas Polri telah aktif melakukan persiapan pengaman arus mudk dan balik lebaran, dengan identifikasi dan memberikan rekomendasai.
“Setiap Lebaran menjadi kebanggaan untuk kita semua dalam berperan menjaga masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan silaturahmi lebaran serta menjalankan keselamatan. Berbagai edukasi dalam rangka mendidik agar pengemudi berkeselamatan juga dilakukan, begitu juga pengecekan kendaraan. Lengkap sudah sistem yang berkeselamatan, jalan berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, dan pengemudi yang berkeselamatan,” jelas Rivan.
Rivan berpesan bahwa sebagai tulang punggung di dalam penyelamatan masyarakat yang mengalami kecelakaan, pihaknya harus berperan aktif serta siap bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, di antaranya rumah sakit dan kepolisian.
“Dalam tiga tahun terakhir, Jasa Raharja selalu menyampaikan tentang pentingnya berkeselamatan. Hari ini, seluruh pemimpin Kabinet Merah Putih dan stakeholder menyampaikan hal yang sama. Ini menunjukkan bahwa dua niat yang baik untuk menjaga berkeselamatan dan meyakini bahwa 5 pilar dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan sudah mulai dijalankan,” ungkap dia.
(Rilis)