Detikperistiwa.co.id
Menarik menyimak apa yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Profesor Haidar Nashir, tentang masifnya pengenalan metaverse secara global saat ini. Sehingga akan mengubah pandangan manusia tentang kehidupan.
Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu, memaknainya sebagai sebuah instrumen kehidupan baru, di mana manusia akan lebih dekat dengan dunia virtual yang tampak lebih nyata.
Namun, Prof. Haidar mengingatkan bahwa kehadiran dunia virtual dan penuh permainan. Maka itu, hendaknya manusia memandang sebagai sesuatu yang nyata dan penuh makna.
Secara jelas, lanjutnya, dapat ditemukan dalam al-Asr bahwa tidak ada salah benar, hitam putih, maupun pantas atau tidak pantas, melainkan banyak dimensi kehidupan atau di dalam Alquran disebut dengan istilah al-irsyadah (petunjuk).
“Semua tergantung pada manusia sebagai khalifah di muka bumi. Akan tetapi semua akan makin bermakna jika memiliki value atau nilai. Sebab kemajuan sebuah peradaban dilandaskan pada basis value, yaitu nilai-nilai luhur dan orientasi dalam tindakan kehidupan sehari-hari,” kata Prof Haidar.
Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).
BERBASIS VALUE: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq, dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Kepala daerah harus membangun peradaban maju berbasiskan nilai.
