Jembrana | detikperistiwa.co.id
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kegiatan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) Polres Jembrana, yang berlangsung di Aula Polres Jembrana. Pada Sabtu, (22/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Jembrana Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S.I.K., Kabag SDM Polres Jembrana AKP I Komang Renta, S.H., Kasat Binmas Polres Jembrana AKP I Nyoman Pasar, S.H., para Kapolsek jajaran Polres Jembrana, Kasubbag Binkar Bag SDM Polres Jembrana Penata I I Wayan Badra, S.H., serta perwira dan Bhabinkamtibmas jajaran Polres Jembrana.
Dalam arahannya, Wakapolres Jembrana menekankan pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan P2B. Ia menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program ini, terutama terkait pengoperasian sistem input data dan pelaporan. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa seluruh Polres di Bali akan mendirikan dapur Sehat Polri Peduli Gizi (SPPG) yang memerlukan suplai bahan makanan dari masyarakat. Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas diminta untuk lebih aktif mengajak warga berpartisipasi dalam program ini.
Kapolres Jembrana dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan ini berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta sejalan dengan program prioritas nasional. Ia juga mengacu pada arahan Kapolri yang tertuang dalam Surat Kapolri Nomor: /18415/XI/BIN 2.1./2024/SSDM mengenai pedoman teknis pelaksanaan program ketahanan pangan. “program ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Polres terdiri dari dua program utama, yaitu Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan Pemanfaatan Lahan Produktif,” ucap AKBP Endang Tri Purwanto.
Berdasarkan data per 21 Februari 2025, tercatat 51 Polisi Penggerak yang mengisi program ini di setiap Desa dan Kelurahan di Kecamatan Jembrana. Namun, dalam sesi tanya jawab, beberapa Bhabinkamtibmas melaporkan adanya kendala, seperti jaringan yang kurang stabil, lahan yang tandus, serta minimnya lahan kosong di daerah perkotaan. Selain itu, di daerah pesisir, sebagian besar penduduk merupakan nelayan sehingga partisipasi dalam program ini masih memerlukan pendekatan lebih lanjut.
Sebagai bentuk apresiasi, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.S.i., memberikan reward kepada Bhabinkamtibmas yang berprestasi dalam menjalankan Program P2B. “Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, pelaksanaan program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jembrana,” ujar Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.S.i., saat menutup kegiatan tersebut.
(Sby / zed)