Karangasem | detikperistiwa.co.id
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., menggelar kegiatan Jum’at Curhat bersama sekitar 30 warga masyarakat Desa Adat Santi di Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. Pada Jum’at, (7/2/2025).
Dalam kunjungannya ke lokasi budidaya Dewata Melon, Kapolres menyampaikan bahwa Jum’at Curhat merupakan program Polri secara nasional yang diselaraskan dengan program ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan produktif. “Tugas Polri adalah memfasilitasi, mengawasi, mengawal, serta mengajak instansi lain dalam program ini,” ujarnya.
Kapolres juga menyoroti beberapa isu penting di wilayah Karangasem, termasuk peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas, pengawasan pergaulan pemuda, kewaspadaan terhadap tindak pidana pencurian, serta tingginya angka bunuh diri yang mayoritas disebabkan oleh sakit menahun, persoalan ekonomi, dan putus asa di kalangan anak muda.
Dalam sesi tanya jawab, pengelola Dewata Melon, I Gusti Ngurah Sinarta Putra, mengajukan pertanyaan tentang pengembangan usaha melon. Menanggapi hal tersebut, Kapolres menyarankan pembentukan kelompok tani yang dikoordinir oleh Perbekel untuk mengembangkan pemasaran dan menjadikan melon sebagai ikon desa.
Prajuru Adat Desa Santi juga menyampaikan harapan agar para sarjana muda kembali ke desa untuk mengembangkan industri lokal. Kapolres berjanji akan berkoordinasi dengan Pemda terkait peningkatan pelayanan masyarakat, termasuk perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Selat.
Di akhir kegiatan, Kapolres Karangasem menyerahkan paket sembako kepada 10 warga Desa Selat. Danramil Selat yang hadir dalam kegiatan tersebut juga mengapresiasi pengembangan budidaya melon yang mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Sby
