Kegiatan Launching Gugus Tugas  Polri, Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Padangbai

Karangasem | detikperistiwa.co.id

Polsek Padangbai melaksanakan kegiatan Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, bertempat di Dusun Luhur, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Rabu, 20 November 2024 pukul 08.00 Wita.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut :
1. Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol l Nyoman Merta Kariana, S.H., M.H.
2. Camat Manggis diwakili oleh Staf Kesejahtran Sosial Kecamatan Manggis l Nengah Sudiana
3. PPL Padangbai Ni Made Ratnasari, S.P.
4. PPL Desa Tenganan Anas Rizky Bactiar, S.P., M.Ag.
5. Kepala Desa Padangbai diwakili oleh Kadus Segara I Made Nesa
6. Kadus Mimba I Made Pebriana
7. Kadus Luhur I Komang Udiana
8. Danramil Manggis diwakili oleh Serka I Made Sudana
9. Babinsa Padangbai Serka I Komang Sudana
10. Warga Subak Desa Padangbai sebanyak 5 orang.
12. Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai

 

Sambutan dari Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol l Nyoman Merta Kariana, S.H., M.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan “Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia” yaitu program yang ke 2 untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan mengedepankan Menteri Pertanian dan Menteri Desa PDTT yang didorong oleh TNI dan Polri. “Kami dari Polsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, melaksanakan ketahanan pangan di wilayah Desa Padangbai dengan cara budidaya menanam pohon pisang,” terangnya.

 

Lebih lanjut kedepannya rencana akan disusul dengan menanam pohon singkong, tugas kami di Polri mendukung program pemerintah sebagai penggerak bagi masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dimanfaatkan menjadi lahan pertanian, semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Desa Padangbai dapat terangsang untuk melakukan kegiatan pertanian,” imbuhnya.

 

Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Padangbai. Ratna Sari menyampaikan bahwa dilihat dari keberadaan tanah di Desa Padangbai tanamam perkebunan yang cocok ditanam berupa pohon pisang, namun untuk pisang saat ini terkendala dengan adanya virus, untuk mengantisipasi virus tersebut bapak-bapak bisa menggunakan air yang dicampur dengan diterjen, penyebab virus bisa disebabkan karena bibitnya memang sudah terkena virus, bila ada pisang yang terkena virus agar segera diganti, penanaman pohon pisang ideal penanamnya dengan kedalamam 40 – 50 cm. Secara teknis budidaya pohon pisang memang harus dipersiapkan dengan matang dengan cara menyipakan lahan yang cocok serta bibit unggul. Untuk mendapatkan hasil yang bagus agar pohon pisang yang sudah ditanam agar dirawat dengan penyiraman dan pemupukan yang teratur,” ujarnya.

 

l Wayan Teguh selaku warga Subak Padangbai menyampaikan keluhan, bahwa selama menjadi petani di Desa Padangbai, bahwa untuk bibit unggul belum maksimal, untuk air kurang bagus karena desa Padangbai dekat pantai sehingga air yang terserap bukan air tawar murni melainkan air payau, sedangkan untuk pembungkusan jantung pisang habis dipotong sangat susah karena tinggi, padahal untuk harga pisang cukup menjanjikan apalagi disaat hari raya, mungkin dengan adanya informasi ini dapat menjadi perhatian dari pemerintah untuk mendapatkan solusinya,” ungkapnya.

 

Tanggapan dari Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai menyampaikan terimakasih telah menyampaikan keluhan petani di Desa Padangbai sehingga nantinya keluhan tersebut akan kami koordinasikan dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem untuk mendapatkan solusinya,” ujarnya.

 

Kegiatan dilanjutkan penanaman pohon pisang di lahan yang sudah siap tanam, adapun bibit pohon pisang yang di tanam sebanyak 100 pohon dengan jenis pisang yang berbeda jenis dan dilanjutkan dengan menyaksikan kegiatan “Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan” oleh Kapolri secara live Streaming yang diiukuti oleh semua undangan.

 

 

 

(Sby / Hms Padangbai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg