Jakarta – detikperistiwa.co.id
Arizal Mahdi, Ketua Umum Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas, menyampaikan desakan tegas kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengambil langkah serius dan tegas terhadap kepala kejaksaan negeri (Kejari) yang diduga terlibat praktik koruptif. Tindakan ini dianggap mendesak guna memulihkan integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Arizal menegaskan bahwa perilaku korupsi di kalangan aparat kejaksaan adalah bentuk pengkhianatan terhadap prinsip keadilan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. “Kejaksaan seharusnya menjadi benteng terakhir keadilan, bukan malah menjadi sarang bagi oknum-oknum yang memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi,” ujar Arizal Mahdi dengan nada tegas. Ia menambahkan bahwa tindak korupsi di tubuh lembaga hukum merusak kredibilitas serta menghambat akses masyarakat terhadap keadilan yang adil dan transparan.
Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas mendesak Jaksa Agung untuk segera mencopot pejabat yang terbukti melakukan pelanggaran etik dan hukum, serta meluncurkan audit menyeluruh demi membersihkan institusi tersebut dari oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang. Menurut Arizal, langkah ini bukan sekadar tindakan hukuman, tetapi juga bentuk komitmen Jaksa Agung dalam memulihkan reputasi kejaksaan sebagai lembaga yang bersih dan profesional.
“Langkah tegas ini akan menjadi pesan kuat bahwa pemerintah tidak menoleransi praktik korupsi di lingkungan penegak hukum. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang adil dan transparan, tanpa adanya intervensi atau penyimpangan yang merugikan rakyat,” lanjut Arizal.
Desakan ini memperlihatkan komitmen Relawan Peduli Rakyat Lintas Batas dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintah, terutama dalam menjaga kredibilitas lembaga hukum. Arizal menegaskan bahwa mereka akan terus mengawasi dan mendukung upaya pembersihan internal kejaksaan demi tercapainya lembaga yang berintegritas dan berorientasi pada keadilan sejati.
Detik Peristiwa
