Bener Meriah – detikperistiwa.co.id
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) menggelar kegiatan halal bihalal perdana di MEPAR Asli, Takengon, Kamis (17/4/2025).
Acara yang berlangsung di bulan Syawal 1446 Hijriah ini menjadi momen bersejarah karena belum pernah dilaksanakan sebelumnya dengan melibatkan tiga unsur pendidikan tersebut secara bersama-sama.
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini disambut antusias oleh para peserta. Halal bihalal kali ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi titik temu dan awal kolaborasi antara kepala sekolah, guru PAI, dan guru PJOK di Zona 1 Kecamatan Bukit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Ketua KKKS Zona 1 Bukit Wih Pesam Syahriadi,s.pd.i.,M.pd dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa selama ini komunikasi dan interaksi antara ketiga unsur ini terbilang minim. Bahkan, hubungan mereka diibaratkan seperti air dan minyak yang sulit bersatu. Namun dengan adanya momentum halal bihalal ini, berbagai kesalahpahaman, sekat psikologis, dan perbedaan pandangan mulai mencair.
“Acara ini adalah langkah awal membangun sinergi. Dengan niat ikhlas saling memaafkan, kini kita satu tim untuk pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Guru PAI dan guru PJOK yang hadir juga menyampaikan harapan agar kolaborasi yang terjalin tidak hanya berhenti pada acara ini. Mereka sepakat bahwa pendidikan akan lebih berkualitas jika menggabungkan kekuatan nilai-nilai agama dan penguatan karakter melalui olahraga dan kebugaran jasmani.
Salah seorang guru PJOK mengatakan bahwa sinergi ini penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat. “Dengan kebersamaan ini, kita bisa saling melengkapi dalam mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan fisik,” katanya.
Halal bihalal ini ditutup dengan saling berjabat tangan, berbagi cerita, dan komitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.
Dengan semangat baru yang tercipta, ketiga elemen pendidikan ini berharap dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Bener Meriah secara umum, dan khususnya di wilayah Zona 1 Bukit Wih Pesam.(#)