Ampeh – detikperistiwa.co.id
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 161 di Kecamatan Ampeh mengadakan program pemasangan plang jalan sebagai bagian dari kepedulian terhadap aksesibilitas masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu kurir dan warga dalam menemukan lokasi dengan lebih mudah dan mengurangi kesulitan dalam pengiriman barang.
Minimnya plang jalan di beberapa wilayah Ampeh menjadi hambatan bagi masyarakat dan kurir pengiriman dalam menemukan alamat tujuan. Melihat permasalahan ini, mahasiswa KKN 161 mengambil inisiatif untuk memasang plang jalan di titik-titik strategis.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Februari 2025 dengan melibatkan mahasiswa KKN, pemerintah desa, serta masyarakat setempat. Lokasi pemasangan
ditentukan berdasarkan hasil survei dan masukan dari warga yang sering mengalami kendala navigasi.
Dengan adanya plang jalan, warga dan kurir kini dapat lebih mudah mengenali lokasi tanpa perlu bertanya ke penduduk sekitar. Hal ini diharapkan dapat memperlancar arus distribusi barang serta meningkatkan kenyamanan mobilitas di kawasan Ampeh.
Ketua KKN 161, Muhammad Balia, mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi seluruh anggota dalam program ini. “Kami melihat langsung bagaimana warga sangat terbantu dengan pemasangan plang jalan ini. Harapan kami, program ini dapat menjadi inspirasi bagi kelompok KKN lainnya untuk turut berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu anggota KKN 161, Siddiq, juga membagikan pengalamannya selama kegiatan berlangsung. “Kami menghadapi tantangan saat pemasangan plang, seperti cuaca dan alat yang kurang mendukung. Namun, dengan kerja sama dan dukungan warga, semua dapat terlaksana dengan baik,” katanya. Kepala Desa Ampeh, Abdul Jabar, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN 161. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memang sudah lama warga membutuhkan plang jalan yang jelas. Semoga program ini dapat berlanjut dan semakin banyak jalan yang diberi tanda,” ujarnya.
Salah satu warga, Bapak Umar, juga merasa terbantu dengan adanya plang ini. “Biasanya kurir sering tersesat karena jalan di sini belum punya tanda yang jelas. Dengan adanya plang jalan ini, kurir bisa lebih mudah menemukan alamat kami,” katanya.
Mahasiswa KKN 161 berharap program ini dapat terus dikembangkan dan dijadikan proyek berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemasangan plang jalan di wilayah Ampeh dapat mencakup lebih banyak area dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga.