Jembrana | detikperistiwa.co.id
Untuk memperkuat pemahaman serta kesiapan para calon karyawan dalam mendukung program makan sehat untuk masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P. memberikan pengarahan kepada calon karyawan Unit Pelayanan Makan Bergizi yang berada di wilayah Kodim 1617/Jembrana. Kegiatan berlangsung di Garasi Makodim 1617/Jembrana, Jl. Ngurah Rai, Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Pada Selasa (12/11/2024). Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.50 WITA
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah, S.I.P., M.I.P., Pjs Pasi Ter Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Abdul Wahid, Pjs Pasi Ops Kodim 1617/Jembrana Kapten Czi Ida Made Putra, Pjs Pasi Log Kodim 1617/Jembrana Lettu Inf Sarifudin Zuhri, anggota staf teritorial Kodim 1617/Jembrana, dan sebanyak 85 calon karyawan Unit Pelayanan Makan Bergizi.
Dalam sambutannya, Letkol Inf M. Adriansyah S.I.P., M.I.P. menekankan pentingnya implementasi program makan bergizi yang sejalan dengan arahan Presiden untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Pagi ini, sesuai arahan Bapak Presiden, kita diperintahkan segera melaksanakan program-program yang telah direncanakan, termasuk program makan bergizi. Pada tahun 2025, kita harus sudah siap menjalankan makan sehat untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.
Adapun Beberapa poin utama yang disampaikan Dandim dalam pengarahan ini meliputi:
Pertama “Koordinasi dengan BGN Pusat
meskipun dapur sehat belum terealisasi sepenuhnya, koordinasi akan terus dilakukan dengan Tim BGN Pusat. Para peserta juga diajak menonton video testimoni dari berbagai wilayah yang sudah menjalankan program makan sehat, sebagai inspirasi dan motivasi.
Selanjutnya “Peran dan Tanggung Jawab
Dandim menekankan peran penting Kepala Unit Pelayanan Dapur Sehat, serta partisipasi masyarakat dalam penyediaan bahan baku makanan. Satuan Teritorial Kodim juga diharapkan menjadi “Bapak Asuh” bagi unit pelayanan ini serta menjalin kerja sama dengan koperasi lokal untuk mendukung kebutuhan bahan baku.
Serta “Pemberdayaan UMKM dan Pengurangan stunting salah satu tujuan utama program ini adalah menurunkan angka stunting di wilayah-wilayah yang menjadi target program, serta mendorong kemajuan UMKM setempat melalui penyediaan bahan baku makanan yang diproduksi oleh usaha-usaha kecil,” terang Dandim.
Pemaparan teknis juga diberikan terkait proses penyediaan, pengolahan, distribusi, hingga pemeliharaan kebersihan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan program makan sehat.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para calon karyawan diberikan kesempatan untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai peran dan kontribusi mereka dalam menyukseskan program ini.
Sby