Daerah  

Masyarakat Demo Pencemaran Sungai Berulang di Kabupaten Pasuruan, Sekda Tidak Memberikan Tanggapan

Detikperistiwa.co.id 

Pasuruan |Jatim | Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, belum memberikan tanggapan atas sejumlah pertanyaan yang disampaikan masyarakat terkait pencemaran sungai di wilayah Kabupaten Pasuruan. Pertanyaan tersebut diteruskan oleh Dialog Masa kepadanya, Jum’at (11/10/2024).

Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Sekda adalah mengenai peran pemerintah dalam menyelesaikan masalah yang diduga akibat limbah perusahaan.

“Sebenarnya pemerintah di atas perusahaan atau di bawah perusahaan?” tanya warga melalui Dialog Masa, mempertanyakan peran pemerintah dalam mengatasi persoalan pencemaran lingkungan.

Selain itu, warga juga mempertanyakan peran pemerintah, karena masyarakat harus terus-menerus melakukan demonstrasi tanpa hasil yang nyata.

“Mengapa sudah ada pemerintah, namun masyarakat harus turun capek dengan segala energi untuk demonstrasi bahkan berkali-kali, tetapi tidak ada perubahan signifikan?” ungkap warga dalam pertanyaan tersebut.

Demo berjilid-jilid telah terjadi di beberapa lokasi, termasuk di Sungai Kradenan dan aliran sungai di daerah Tanggul Beji. Warga menduga pencemaran tersebut disebabkan oleh limbah perusahaan, namun hingga saat ini belum ada perubahan yang signifikan.

Terpisah Saiful dari kraton menilai bahwa pemerintah belum hadir dan terkadang salah sikap atas Maslah yang ada.

“Pemerintah mustinya hadir, intinya bagaimana jangan sampai masyarakat demo, tapi ketika ada problem segera tangani,” tegasnya.

“Saya nilai penanganan pemerintah tidak tepat sasaran, yang di keluhkan air sungai berubah warna dan berubah aroma namun yang disibukkan mencari sumber pembuangan limbah yang mencemari, libatkan semua perusahaan sepanjang aliran sungai untuk memastikan sungai tidak bau, sungai tidak berubah warna, dan tidak ada hayati seperti ikan yang mati,” tutup Saiful memberi masukan.

Hingga berita ini ditulis, Sekda Yudha Triwidya Sasongko belum memberikan tanggapan atas pertanyaan dan keluhan yang disampaikan masyarakat melalui Dialog Masa.

Aksi protes warga terhadap pencemaran sungai ini terus berlanjut, dengan harapan pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan persoalan lingkungan yang merugikan masyarakat. Lukman Hakim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg