Karangasem | detikperistiwa.co.id
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P. didampingi Para PJU polres Karangasem dan kapolsek karangasem. melaksanakan Program “Minggu kasih” bertempat di gereja Kristen Protestan Bali (GKPB). Pada hari Minggu tanggal 03 Maret 2024 pukul 10.30 wita.
Kehadiran Kapolres yang pada intinya untuk memperkenalkan maksud dan tujuan dari Program Minggu Kasih, Program ini khususnya untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat serta meningkatkan interaksi dan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam Kesempatan tersebut Kapolres mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak, karena sudah berkerja sama untuk menciptakan situasi yang tetap kondusif selama Pilpres 2024 sampai sekarang Tahap Rekapitulasi.” Pungkasnya
Kapolres juga menegaskan bahwa issue yang paling penting saat ini di masyarakat yaitu terkait dengan penyalahgunaan narkoba untuk itu kepada masyarakat yang hadir di harapkan, saat ini agar menghimbau kepada saudara maupun anak-anaknya untuk menjauhi Narkoba, sebab bahaya narkoba sangatlah berdampak dan dapat merusak mental, kesehatan yang dapat merugikan keluarga maupun masyarakat. Dan diharapkan kepada masyarakat bila mana ada informasi terkait peredaran narkoba agar cepat menginformasikan kepada bhabin, karena peredaran narkoba secara internasional disebut kejahatan yang luar biasa, maka dari itu harapan saya di tahun 2024 selaku Kapolres Karangasem bisa mengungkap semua bandar-bandar Narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Karangasem,” ucap Kapolres
Kapolres juga menyinggung tetang pentingnya tertib berlalu lintas di jalan raya, di harapkan kepada masyarakat saat berkendara dengan kendaraan bermotor agar menggunakan Helm serta dilengkapi dengan surat yang lengkap, hal ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya,” ucap Kapolres Karangasem.
Lebih lanjutnya dengan perkembangan teknologi melalui dunia maya / media sosial di harapkan kepada masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh aplikasi-aplikasi yang penuh dengan propaganda yang menggiurkan, di harapkan jangan langsung mengklik link tersebut, sebab masalah kriminal kejahatan konvensional atau kejahatan media sosial sangatlah berdampak bagi masyarakat siapapun berpotensi menjadi korban kejahatan seperti penipuan mobile banking dengan alih-alih mengklik surat undangan setelah itu saldo Atm kosong,” tandas Kapolres karangasem.
Sby