Lhokseumawe – detikperistiwa.co.id
Pihak perawat Rumah Sakit RS,ARON Lhokseumawe,Tidak mempedulikan terhadap pasien atas nama Yusnita yang berasal dari Desa Tingkeum, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara yang terdampar di dalam Ruangan Selaga Kamar 20, tidak mendapatkan perawatan medis apapun sampai-sampai pihak keluarga pasien membelikan Obat di warung.
“,Keterangan Yusnita kepada Awak Media kabar-nusantara,com bahwa dirinya tidak di pedulikan oleh pihak Rumah Sakit Aron sampai menjerit jerit menahan sakit dikarenakan tidak di pasang Jarum Impus oleh Perawat Rumah Sakit Aron yang Piket di Ruang Selaga, sedangkan Jarum Impus sudah ada dari Jam 8 pagi sampai 24 jam,
tetapi tidak juga di pasang kan oleh pihak perawat,juga keluarga Yusnita berulang-ulang kali pigi ke Kamar Perawat menyuruh pasang kan Jarum Impus Yusnita,akan tetapih Perawat tersebut tidak publis cuma pihak perawat berbicara sebentar lagi saya pasang, ujarnya keluarga Yusnita.
Diperkirakan oleh keluarga nya Yusnita ada Empat kali menyuruhkan perawat tetapi tidak di pasang juga sedangkan Yusnita udah menjerit jerit menahan sakit tapih tidak di open juga oleh pihak rumah sakit Rs Aron,hingga Yusnita mengatakan kepada anak nya di suruh belik Obat Promah di kedei karna gak sanggup menahan sakit.
Pihak keluarga sangat kecewa terhadap pihak perawat yang ada di Rumah sakit Aron, di karenakan tidak mau pasang Jarum Impus juga tidak di kasih Obat,setelah itu pihak Rumah Sakit tau bahwa Yusnita sudah telepon keluarganya, kemudian jam 01,00,wib siang baru datang Perawat mau pasang Jarum Impus, Yusnita tidak mau lagi karena udah terlalu sakit hati kepada Perawat sampai-sampai mau mati baru datang.
Yusnita tidak mau lagi pasang jarum impus di karenakan saya tidak kalian open dari kemarin pagi,pihak Perawat langsung melontarkan dengan nada tidak sopan itukan Obat itukan Obat,Yusnita bilang mana ada Obat di situ.
kemudian Yusnita mintak pulang karna tidak di pasang jarum impus juga tidak di kasih obat.Perawat tersebat menjawap kalau pulang BPJS di blokir kata Perawat,sehingga Yusnita bilang tengok nanti saya bilang sama Awak Media, Perawat berkata ah ah yaudah langsung kau pergi sana laporkan kami tidak takut, tutupnya Yusnita.
Saat awak media konfirmasi terhadap salah satu Pak Fikar kepala ruangan Rumah Sakit RS Aron yang bertugas di bidang komfirmasi setiap ada masalah malah pak Fikar tersebut langsung mempermainkan juga janji ingin mediasi secara baik-baik tetapi sampai saat berita mau ditayangkan belum ada jawabannya, sampai-sampai waktu awak media (kabar-Nusantara,com)menelpon tidak ada tanggapan lagi.
Setelah 24 jam pak Fikar berkata kepada awak media yang bahwa untuk saat ini tidak bisa siraturrahmi dengan kami karna kami banyak yang kami kerjakan yang belum selesai,kenapa tidak dibilang dari kemaren bahwa banyak pekerjaan yang belum selesai,sedangkan awak media ingin komfirmasi terkait yang kejadian kepada pasien yang bernama Yusnita,. (muhammah,Rimung)
