Denpasar | detikperistiwa.co.id
Polda Bali melaksanakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1446 H. yang tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1947. Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah persiapan dan langkah-langkah pengamanan yang perlu dilakukan untuk memastikan kedua perayaan ini berlangsung dengan aman dan tertib.
Mengingat Idul Fitri adalah momen besar bagi umat Muslim yang biasanya diwarnai dengan kegiatan arus mudik dan takbiran, sementara Nyepi merupakan hari suci bagi umat Hindu yang diwarnai dengan keheningan dan larangan beraktivitas di luar rumah, Polri perlu mengatur pengamanan secara cermat.
Rapat koordinasi ini juga melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti pemerintah daerah, instansi terkait, serta organisasi keagamaan, untuk menyamakan persepsi dan memastikan pelaksanaan kedua perayaan berjalan harmonis tanpa menimbulkan gangguan.
Aspek pengamanan difokuskan pada pengaturan lalu lintas, pemantauan arus mudik, serta pengawasan ketat pada area yang berpotensi menimbulkan kerumunan, guna menghindari potensi gesekan antarumat beragama.
Polri juga memastikan adanya kesiapan personel di titik-titik strategis dan rencana pengaturan khusus di wilayah yang mayoritas penduduknya merayakan Nyepi, untuk menjaga ketenangan dan kesucian hari tersebut. Rapat ini menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pihak agar perayaan Idul Fitri dan Nyepi dapat berlangsung dengan damai, tertib, dan penuh rasa saling menghormati.
Kapolda Bali juga menegaskan kepada personel terkait dengan pengamanan hari raya Idul Fitri dan Nyepi jangan sampai adanya gesekan.
“Seluruh Perwira agar menyiapkan personel di titik-titik rawan terutama pada saat Umat Muslim melaksanakan Sholat Tarawih sementara itu Umat Hindu melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh di jam yang sama agar tidak terjadi gesekan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” ucap Kapolda Bali.
Sby
