Penulis: Mujihartono
[19/12, 16.53 Https//detikperistiwa.co.id] Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polri menggelar Operasi Lilin 2024 yang berlangsung pada tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Kasubdit Wal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol. Faizal, S.I.K., M.H., dalam Talk Show Inspirasi Pagi TVOne menjelaskan bahwa Polri menerapkan strategi andalan “Asta Siap” dalam Operasi Lilin 2024. Strategi ini mencakup delapan unsur kesiapan yakni siap personel, siap posko, siap laporan dan administrasi operasional, siap masyarakat, siap kondisi dan situasi, siap kemampuan personel, siap sarana dan prasarana, serta siap anggaran. Operasi ini melibatkan lebih dari 132.327 personel gabungan yang terdiri dari personel Polri, jajaran Polda serta instansi terkait. Selain itu, operasi ini juga didukung Pos Yan, Pos Pam dan POS Terpadu serta menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one-way dan sistem buka-tutup.
Lanjut
Operasi Lilin 2024 yang digelar oleh Polri bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dengan menerapkan strategi “Asta Siap”, Polri memastikan delapan aspek kesiapan, yaitu:
1. Siap Personel: Melibatkan lebih dari 132.327 personel gabungan dari Polri, Polda, dan instansi terkait.
2. Siap Posko: Mendirikan Pos Pengamanan (Pos Pam), Pos Pelayanan (Pos Yan), dan Pos Terpadu.
3. Siap Laporan dan Administrasi Operasional: Memastikan pengelolaan data dan pelaporan operasi berjalan lancar.
4. Siap Masyarakat: Meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan.
5. Siap Kondisi dan Situasi: Memantau dan menganalisis perkembangan situasi untuk tindakan preventif.
6. Siap Kemampuan Personel: Mengoptimalkan pelatihan dan kesiapan fisik anggota.
7. Siap Sarana dan Prasarana: Menyediakan infrastruktur pendukung yang memadai.
8. Siap Anggaran: Menjamin ketersediaan dana operasi.
Strategi ini didukung oleh rekayasa lalu lintas seperti contraflow, one-way, dan sistem buka-tutup untuk mengurangi kemacetan. Operasi ini tidak hanya fokus pada pengamanan jalan raya tetapi juga tempat ibadah, pusat keramaian, dan destinasi wisata, memastikan masyarakat dapat merayakan liburan dengan aman dan nyaman.