Tanjung Batu, -detikperistiwa co.id
29 Oktober 2024 Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polsek Tanjung Batu melaksanakan Patroli Terpadu Pencegahan Karhutladi wilayah Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (29/10). Patroli ini dipimpin oleh Aipda Heri Haryanto bersama tiga personel lainnya, yaitu Aipda Anton, Bripka Eru S, dan Bripka Muslim.
Kegiatan ini dilakukan menyusul kondisi cuaca panas dengan suhu mencapai 38°C. Hasil pemantauan menyatakan tidak ada titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah tersebut. Tim juga melakukan pemantauan di area rawan karhutla, yang berada pada koordinat 3,3481S 104,6211E357°N, di mana kondisi vegetasi berupa hutan dan semak dengan potensi kebakaran kategori sedang. Meskipun aktivitas masyarakat seperti berkebun cukup aktif di area tersebut, belum ditemukan tanda-tanda kebakaran.
Dalam patroli tersebut, personel Polsek Tanjung Batu turut mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Selain itu, mereka juga mengingatkan peran aktif Masyarakat Peduli Api (MPA)dalam pengendalian karhutla. Tim patroli menyebarkan maklumat Kapolda Sumsel terkait larangan pembakaran hutan dan lahan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah, S.H., menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk memastikan tidak terjadi kebakaran di wilayahnya. “Kami akan terus melakukan patroli secara berkala dan bersinergi dengan masyarakat agar potensi kebakaran bisa diminimalisir,” ujarnya.
Dari hasil patroli ini, tim memastikan bahwa kondisi lahan masih aman dan sumber air di area rawa masih tersedia. Hingga saat ini, wilayah hukum Polsek Tanjung Batu dinyatakan dalam keadaan kondusif tanpa kejadian karhutla.
Kegiatan patroli ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran, terutama saat musim kemarau berlangsung.
Dikesempatan yang sama kapolres ogan Ilir AKBP Suryo bagus Wibowo. S.I.K menekankan kepada seluruh jajaran Polsek yang ada diwilayah hukum polres ogan Ilir agar terus memonitor terjadinya hotspot atau titik api, terlebih lagi sekarang diwilayah Sumsel sedang mengalami cuaca ekstrim suhu panas yang cukup tinggi berkisar antara 35°C sampai 38°C pada siang hari,yang tentunya rawan sekali terjadi kebakaran Hutan dan lahan
Edit”mry”