Pupuk Sinergitas Dandim 0422/LB Pimpin Kegiatan Karya Bhakti TNI Manunggal Di Pasar Senin Pajar Bulan.

Lampung Barat – detikperistiwa.co.id

Komandan Kodim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya S.A.P, M.I, Pol. M.Han pimpin langsung Karya Bhakti Kodim 0422/LB TNI Manunggal Menjaga Kebersihan Lingkungan di Pasar Pemkab Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Waytenong, Kamis (7/12)

Adapun Yang turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0422/Lampung Barat Letkol Czi Anthon Wibowo, Kapten Arm Iwan Sudrajat ( Danramil 422- 06/ Sumber Jaya), Ipda Hilman K.(Kanit binmas Polsek Sumber jaya), Nowo Wibowo M. Pd (Camat Way Tenong), Bambang Hermanto S. Pd (Camat air Hitam), Ernawati (Camat Kebun Tebu), Agus Purnama (Camat Sumber Jaya), Erna risnawati S.E (Lurah Fajar Bulan Kec. Way Tenong), Johanto (Peratin tanjung raya Kec. Way Tenong), Jhon supantono (Peratin karang agung Kec. Way Tenong), Seluruh Kepala Puskes (Kec. Way Tenong, Kec. Air Hitam, Kec. Sumber jaya, Kec. Kebun Tebu, dan Kec. Gedung Surian), Gatot Hadianto (Perwakilan Pol PP), perwakilan Ibu Persit Kodim 0422/Lampung Barat .

Dalam kunjungan perdana dandim baru tersebut disambut Lima Camat dari wilayah Teritorial Koramil 422-06 Sumberjaya meliputi, Kecamatan Waytenong, Sumberjaya, Kebuntebu, Air Hitam dan Gedung Surian, Polsek Sumberjaya serta jajaran dinas instansi Kecamatan Waytenong, para peratin, lurah kemasyarakatan organisasi masyarakat diantaranya Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polro (FKPPI) Lambar.

Di kemukakan Letkol Inf Rinto, Karya Bhakti tersebut merupakan kegiatan rutin TNI bersinergi dengan Polri, Pemkab dan Masyarakat. Dan pada kesempatan ini kegiatan dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kodam 2 Sriwijaya, guna tingkatkan kualitas, fasilitas umum dalam hal itu menyelenggarakan kegiatan bersih pasar.

Dijelaskannya karya bhakti sendiri sebagai wujud menjaga dan mempertahankan fungsi pasar, sebab di Indonesia banyak pasar tradisional mulai ditinggal, untuk menuju pasar modern butuh tahapan yang tahapannya juga masih panjang.

Oleh sebab itu jadi kewajiban bersama dalam memelihara pasar untuk milik semua. “Kalau pasar kita bagus, tertib dan tidak ada sampah tentu kita sendiri yang merasa nyaman” Pungkasnya.

(Samsul/Lambar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg