Aceh Utara – detikperistiwa.co.id
Kunjungan Barisan Muda AMSCO dan Rakan H. Ilham Pangestu ke Yayasan Shafal ‘Ulum Al-Aziziyah, tepatnya di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu 22/01/2025.
Mahmudin atau kerap di sapa Din Pang Teungoh kepada awak media menuturkan” Awal tahun 2025 ini kami mencoba mengajak kawan-kawan untuk peduli akan lingkungan sekitar, seperti Yayasan yang peduli akan masa depan anak yatim/piatu dan fakir miskin”, ucap Din Pang.
Pada kesempatan kali ini, Alhamdulillah kami telah sampai ke Yayasan Shafal ‘Ulum Al-Aziziyah di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, tutur Din Pang Teungoh kepada awak media ini.
Disamping itu, dalam kunjungan kali ini kami ada membawa sedikit buah tangan berupa sembako seperti beras, air bersih dan kebutuhan dapur lainnya, semoga bermanfaat untuk para santri yang mondok di yayasan ini, ungkap Din Pang Teungoh.
Tgk. Asy’ari Abdul Wahab selaku pimpinan yayasan mengucapkan Alhamdulillah luar biasa dengan semangat yang begitu luar biasa, muda- mudahan mendapat berkah bagi kami pengurus Dayah terutama kepada seluruh santri yang menimba ilmu di dayah Shafal ulum Al-Aziziah ini .
Dayah Shafal ulum Al-Aziziah berdiri di tahun 2017, jumlah Santri di sini kurang lebih 235 santri
Harapan kami disini mudah mudahan dengan terjalin nya silaturahmi ini bisa membawa Rahmat bagi kami baik dari segi fisik pasantren ini ataupun lain hal ataupun dibidang ekonomi dan lainnya.
Dayah Shafal ulum Al-Aziziah sangat membutuhkan air bersih, santri Disni untuk Air bersih masih membeli di Koperasi dan untuk Asrama juga membutuhkan karena santri masih tidur berdesak desakan.
Untuk santri laki laki baru ada kamar, 35 kamar, santri putri 17 kamar termasuk kamar dewan guru.
Mudah mudahan pesantren pesantren ini diharapkan kepada pemerintah, Karena pemerintah lah yg lebih layak untuk memperhatikan tempat yg semacam ini , kami doakan kepada pemerintah tempat yang seperti inilah yang lebih diprioritaskan.
Muhammad resya Al kiran dari Bireuen yang masih menduduki kelas 1 SMP dan didayah masih kelas tahzizi, mengatakan disini belajar Al’quran dan kitab-kitab, pagi masuk sekolah dan siang naik ngaji.
(Yus)