Penulis: Agung Kabiro Pekalongan
Editorial: Kaprwil Jateng
Tersengat Listrik Saat Pasang Saklar Pompa Air, Riki Ditemukan Tergeletak
Pekalongan. Https//detikperistiwa.co.id Jateng – Warga Desa Pangkah Kecamatan karangdadap Kabupaten Pekalongan ditemukan tergeletak saat memasang saklar pompa air. Laki-laki bernama Riki Subastian (29) itu tersengat listrik saat memasang saklar pompa air di area sumur belakang rumahnya.
Dari keterangan Kasubsi Penmas Sihumas Iptu Suwarti, S.H., peristiwa itu terjadi pada Jumat (03/01/2025) sekitar pukul 14.00 wib di sebuah rumah yang terletak di Desa Pangkah Kecamatan karangdadap. Korban ditemukan oleh Istiqomah (52) yang merupakan ibu korban.
Iptu warti menuturkan, siang itu, korban sendirian sedang memasang saklar pompa air di area sumur yang terletak di belakang rumah. Ibu korban yang saat itu berada di ruang tamu tiba-tiba mendengar ada suara benda jatuh dari arah belakang / sumur.
“Setelah dilihat, ternyata didapati korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai sumur dalam posisi terlentang,” terangnya.
Mengetahui hal tersebut, ibu korban langsung berteriak minta tolong. Tidak lama kemudian, datang tetangga untuk memberikan pertolongan. Korban kemudian dibawa oleh ke Puskesmas Karangdadap, akan tetapi puskesmas tidak mampu memberikan pertolongan. Selanjutnya korban segera dibawa ke RSI Pekajangan.
“Setelah diperiksa tim medis RSI Pekajangan, korban dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia, sehingga langsung dibawa Kembali ke rumah duka,” ungkap Kasubsi Penmas.
Lanjutnya, Polsek Karangdadap yang menerima laporan tersebut segera menuju ke lokasi guna pengecekan.
Setelah dilakukan olah TKP, diketahui, korban tidak mematikan arus listrik saat memasang saklar pompa air, dan saklar pompa dalam keadaan terbuka. “Saat pemasangan saklar, korban juga tidak memakai alas kaki. Diduga karena kurang hati-hati, sehingga korban tersengat listrik,” ungkap Iptu Warti.
Sementara itu, pada tubuh korban terdapat luka bakar pada jari tengah tangan kiri dan bagian tengah dada, diduga terkena timang saklar yang beraliran listrik.
Terkait peristiwa tersebut, dari keluarga korban menerima sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukannya otopsi.
Sumber : Humas Polres Pekalongan