Subang – detikperistiwa.co.id
Memasuki musim hujan, warga Neglasari diliputi kekhawatiran akan genangan air berlebih (banjir) di sekitaran dusunnya.
“Perlu ada sodetan dan perbaikan saluran air, guna mengatasinya” ujar tokoh masyarakat (tomas) di dusun itu.
Tomas lainnya menambahkan, usulan atasi banjir itu, sudah seringkali disampaikan ke pihak terkait oleh perwakilan BPD mereka. Namun hingga kini, tak kunjung terrealisir.
” Kita sudah usulkan di berbagai kesempatan, untuk direhab. Tapi, yang disetujui malah program lain. Jadinya, genangan air itu terus terjadi, ujarnya”
Meski akhirnya surut. Tak urung, genangan air itu, cukup mengganggu warga. Apalagi ketika “debit” genangan airnya meningkat.
Selain itu, warga juga berkeinginan punya hak sertifikat bagi mushola mereka.
“Tanah wakafnya berharap bisa disertifikat kan, kata seorang pengurusnya”.
Harapan-harapan warga itu mengalir ktika acara NGARIUNG warga bersama Achmad Ismail berlangsung di dusun tersebut. Acara Ngariung diadakan lewat spontanitas warga pada sabtu, 9 desember 2023 lalu.
Disampaikan, bahwa kedua persoalan itu bisa teratasi oleh kelembagaan terkait mestinya.
“Desa, punya dana kelolaan (dana desa) secara periodik. Peruntukkannya, bisasaja untuk merespon usulan warganya, kata Kang Ais, sapaan akrab Achmad Ismail. Kawal terus usulan rehab saluran ini di musdes (musyawarah desa). Kerugiannya (banjir) harus diketahui warga lainnya, Lanjutnya”.
Sementara untuk kepemilikan sertifikat mushola, bisa dijajaki awalnya lewat Kemenag tingkat Kota/Kabupaten.
“Bisasaja disana, kita dapatkan solusinya. Apalagi, ada juga warga disini yang bisa membantu urus sertifikat itu. Kerjasama ya ! Jika ada “pungli” di kepengurusannya, perlu kita ekspose ke publik, tegas Kang Ais.
Ternyata, kumpul spontan lewat Ngariung ini, jadi tau “potensi” kita ya, sesama warga di dusun ini, tutup Achmad Ismail, Calon DPR RI No.5 Dapil Jabar IX (Subang – Majalengka – Sumedang).
Kami dukung Pa, ujar warga Neglasari. Terima kasih, smoga ada ridhoNya, aamiin yra, ujar Kang Ais”#.
