Palestina – detikperistiwa.co.id
Nur Asyur menjadi salah satu bayi “ajaib” yang selamat dari pengeboman teroris Israel di Jalr Gaza. Sejak teroris Israel membantai Jalur Gaza pada 7 Oktober, Nur Asyur sudah tiga kali selamat dari pengeboman.
Dia pertama kali selamat saat masih berada di Kota Gaza, Jalur Gaza utara. Kala itu, ibu Nur Asyur syahid. Secara mengejutkan, Nur Syahid masih hidup meski tertimbun reruntuhan.
Pertama kali rumah mereka dibom di Kota Gaza, ibunya menjadi martir dan ditarik keluar dari bawah reruntuhan.
Setelah kejadian itu, Nur Asyur dibawa ke Jalur Gaza selatan, tepat di Khan Yunis. Di sana, Nur Asyur lagi-lagi jadi korban pengeboman dan mengalami luka di wajah.
Senin (20/11), Nur Asyur kembali jadi korban saat teroris Israel mengebom rumah keluarga Asyur. “Kemarin, ia terluka dalam pemboman rumah keluarga Ashour dengan luka di bagian kepala,” demikian eye.on.palestine.