Sekda Subang Hadiri Penanaman Pohon Di Ranggawulung, Bentuk Peringatan Hari Menanam Pohon Nasional.

Subang – detikperistiwa.co.id

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos, M.Si menghadiri sekaligus membuka Kegiatan Penanaman Pohon Asem dan Mahoni dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang bertempat di hutan Ranggawulung. Kamis, 30 November 2023.

Kegiatan tersebut, diikuti oleh unsur Forkopimda, para Kepala OPD, para camat, UPTD Kehutanan Jawa Barat, anak-anak pramuka dan sejumlah perusahaan yang masing-masing memiliki spot tersendiri untuk menanam pohon di hutan seluas 14 hektar tersebut.

Ketua pelaksana Harry Rubiyanto yang juga selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang menyampaikan filosofi menanam pohon asem sesuai arahan Bupati Subang H. Ruhimat. Dijelaskan, bahwa asem, berasal dari bahasa Jawa berarti Neng Sem alias menyenangkan. Asem sendiri identik dengan masa muda yang menyenangkan dan dipercaya bisa menolak bala juga meningkatkan kekuatan.

“Harapannya setiap OPD menanam minimal 100 pohon, cari daerah tandus. Kami telah menyiapkan pohon disponsori oleh berbagai pihak. Tinggal berkoordinasi saja dengan kami. Tiap pohon yg ditanam jadi sedekah jariah bagi kita,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan juga digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.

Tak hanya di Ranggawulung, Harry Rubiyanto menyebutkan kedepannya akan dilakukan penanaman pohon kembali di Alun-alun Taman Benteng Pancasila pada 14 Desember bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Subang.

Kang Asep Sapaan akrab Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas segala bentuk penghijauan di Kabupaten Subang

“Menanam pohon juga merupakan bentuk kebaikan yang diganjar pahala sedekah terus-menerus sepanjang masa selama pohon tersebut terus tumbuh dan bermanfaat untuk lingkungan alam”

Kang Asep berharap agenda seperti ini dapat menjadi agenda rutin bukan hanya dalam hari peringatan saja, sebagai bentuk restorasi hutan dan penghijauan lahan kritis yang termasuk dalam program prioritas kabupaten subang saat ini.

“Terus tingkatkan komitmen kita bersama-sama menjaga lingkungan ini untuk masa yang lebih indah, untuk kita, anak cucu kita, dan juga seluruh ekosistem di dunia”

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg