Suksesi Kepemimpinan PNTI Bergulir pada Musyawarah Nasional ke V 

Jakarta – detikperistiwa.co.id

Suksesi kepemimpinan Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) mulai bergulir dan dalam waktu dekat digelar Musyawarah Nasional Munas V

Digelarnya Munas PNTI, dilakukan pertemuan di hotel Bintang Jakarta 12-13 Desember 2023.

Calon Ketua Umum DPP PNTI 2023-2028 Muhamad Husein dalam Focus Group Discussion ( FGD) semalam yang berjudul: ” Prospektif dan Prospektus Kemaritiman Indonesia Kedepan”.

Menurut Muhamad Husein, Yang perlu kita ingat ketika kita bicara Prospek kemaritiman di Indonesia, adalah bangsa ini memiliki 70 persen lautan atau kemaritiman. Apa yang telah dibangun oleh Pemerintah sekarang kita bisa melihat bersama bahwa program kemaritiman itu adalah program yang sangat tepat, walaupun barangkali prospek sekarang akan terus keberlanjutan dimana apa yang telah menjadi fondasi baik itu kita akan sama sama meneruskan.

“Tentu ada analisa yang sama sama kita sepakati seperti apa prospetif kemaritiman itu. Banyak penelitian yang menunjukkan prospektif kemaritiman itu minimal ada 13 zona ekonomi di Indonesia tentang potensi ekonomi yang luar biasa di dunia kemaritiman,” kata Husein.

PNTI saat ini secara struktural ada di 21 DPW setingkat Provinsi dan 82 DPD setingkat kabupaten kota yang memilki pesisir.

Husein memberi contoh potensi itu, disana misalnya ada budidaya ikan, ada biota laut, ada migas, di pesisirnya ada industri bahari, wisata dll. Karena saking banyaknya, potensi kemaritiman itu. Maka yang terpenting bagi kita bagaimana menangkap peluang dari potensi zone ekonomi tersebut.

Dia mengakui bahwa setelah mengikuti perkembangan di Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP), dimana ekspor ikan, udang dan berbagai kekayaan laut kita terus melonjak Sehingga saya katakan prospektus dan prospektif kemaritiman kita sudah selesai dan luar biasa bagus ini.

Tinggal bagaimana, sambung Husein, kita melakukan dan bersikap positif terhadap anugerah Allah SWT, yang Maha Esa. Ini modal potensi alam yang diberikan Tuhan berupa sumberdaya laut yang ini bisa diperbaharui yang ini harus menjadi prospektf kita ke depan, prospektif bagi PNTI untuk bersama sama stakeholder lainnya untuk memberikan khazanah dan manfaat dengan kemaritiman yang ada.

“Kedepan barangkali gagasan ini sebagai calon ketum PNTI periode yang akan datang, saya ingin membawa dengan visi ini yakni transformasi holistik nelayan tradisional guna menyongsong Indonesia emas 2045,” jelasnya.

Sehingga, tambah Husein, nelayan nelayan kita mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan adanya perubahan ke arah yang lebih naik.

Menurut Husein, Masalah permodalan nelayan berbasis glofunding investmen dan pemasaran berbasiskan digital ini yang akan kita prioritaskan. Ini yang akan kita gelorakan periode kedepan, sehingga akan memberi manfaat kepada nelayan dan juga ikut membantu program pemerintah.

” Harapannya untuk pemerintah kedepan siapapun nanti yang terpilih jadi Presiden 2024, tentu kita bisa berkolaborasi dan PNTI siap membantu Program- program Pemerintah terutama dalam pemberdayaan nelayan baik dari segi SDM, Teknologi dan lain lainya, termasuk pemberian solar, alat tangkap dan sebagainya. Kita ingin semua itu terarah dan terukur,” pungkasnya pada awak media.

Berbagi pengalaman dan bertukar pikiran terkait nelayan dan pesisir serta langkah langkah kedepan bagaimana bisa mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

Selain itu mengkomunikasikan dengan stakeholder ada. Pertemuan membahas agenda rutin serta menjadi amanah AD ART yakni Munas.

Dengan Munas arah dan tujuan organisasi serta juga suksesi kepemimpinan dalam tubuh organisasi sehingga diharapkan akan membawa kejayaan organisasi dan kesejahteraan nelayan,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://detikperistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/03/IMG-20240311-WA0045.jpg